STQH Kabupaten/Kota di Sumsel Berakhir Sukses

PALEMBANG (LPTQ Sumsel. org)

Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Kabupaten/Kota tahun 2023 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berakhir dengan sukses. STQH Kota Prabumulih yang dilaksanakan, Selasa 21 Maret 2023 di Masjid Agung Nur Arafah, menutup rangkaian STQH Tingkat Kabupaten / Kota tersebut. Selanjutnya para utusan kabupaten/kota, bersiap untuk mengikuti STQH Tingkat Provinsi Sumsel, bulan Mei 2023 mendatang di Kota Lubuk linggau.

Menurut Sekretaris LPTQ Sumsel, KH Agus Jaya, Lc, M.Hum, rangkaian STQH Tingkat Kabupaten/Kota di Sumsel, pelaksanaannya dimulai dari Kabupaten Ogan Ilir (OI), lalu secara maraton digelar di Kota Lubuklinggau, Kabupaten PALI, Muba, Lahat, dan Banyuasin. Lalu kemudian di Kabupaten OKU, Muratara, Kota Pagaralam, OKI, Mura, dan Kota Palembang. 12 daerah ini dalam pelaksanaanya melakukan koordinasi yakni memberitahu dan mengundang LPTQ Provinsi Sumsel, ujar Agus Jaya.

Ketua Harian LPTQ Sumsel, Drs KH Mudrik Qori, MA, hadir langsung dan diberi kesempatan memberikan kata sambutan /apresiasi saat pembukaan (opening) STQH di Kabupaten PALI, OKU, Kota Pagaralam, OKI, dan Kota Palembang. Sementara di Kabupaten Ogan Ilir, Kota Lubuklinggau, dan Muba, Kiai Mudrik Qori juga hadir langsung, namun tidak diberi kesempatan menyampaikan kata sambutan.

Kemudian untuk di Kabupaten Banyuasin dan di Muratara, LPTQ Sumsel diwakili oleh Sekretaris KH Agus Jaya. Sedangkan di Kabupaten Lahat dan Mura diwakili Ust H Syamsul Bahri, S.Ag, karena Kiai Mudrik Qori berhalangan hadir, antara lain lagi bertugas mendampingi qori Sumsel mengikuti MTQ Internasional di Doha, Qatar.

Sedangkan untuk STQH di Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan, Empat Lawang, Muaraenim, dan Kota Prabumulih, tidak mengundang LPTQ Sumsel, sehingga tidak ada perwakilan LPTQ Sumsel yang hadir di acara tersebut.

Dari 17 kabupaten/kota, ada empat daerah yang melaksanakan MTQH yakni Kota Palembang, Kabupaten PALI, Lahat, dan Mura, artinya cabang/golongan yang dilombakan tidak hanya tilawah, hifzil/tahfiz , Tafsir dan Hadits, tetapi juga ada penambahan lomba cabang/golongan lainnya.

Menurut Agus Jaya, berdasarkan hasil Rakerda LPTQ Sumsel tahun 2022, sejatinya setiap tahun yang digelar adalah MTQH. Namun karena juklak/juknis dari LPTQ Nasional tahun 2023 ini yang digelar adalah STQH, maka untuk Sumsel diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota, sesuai dengan keinginan dan dana yang tersedia. Pelaksanaan MTQH setiap tahun, ujar Agus, untuk kepentingan pembinaan karena cabang/golongan yang dilombakan lebih banyak.

Berdasarkan pengamatan Bidang IT, Publikasi, dan Dokumentasi (ITpubdok) LPTQ Sumsel, upacara pembukaan (opening ceremony) sejumlah STQH/MTQH yang meriah terlihat di Kabupaten OI, OKI, PALI, Lahat, Muratara, Kota Lubuklinggau, Mura, Banyuasin, dan Kota Palembang. Kemeriahan itu antara lain terlihat dari adanya pawai kafilah/pawai ta’aruf, jumlah massa yang hadir tergolong banyak, serta juga dilihat dari kemasan panggung opening.

Para kepala daerah (Bupati/walikota) yang hadir langsung membuka acara STQH yakni di Lahat, Banyuasin, OKU, Muratara, Pagaralam, OKI, Mura dan Palembang. Bahkan di Lahat, Banyuasin, Muratara, OKI dan Palembang, baik kepala daerah dan wakilnya hadir bersamaan.

Sementara di OI dan Lubuklinggau, hadir Wakil Kepala Daerah. Namun di OI karena memang diundang, juga hadir Gubernur Sumsel yang diwakili Plt Asisten I yang juga Ketua Umum LPTQ Sumsel, H Edward Candra dan Karo Kesra, H Abdul Hamid. Hanya di PALI dan Muba yang diwakili Staf Ahli Bupati, karena bersamaan bupati juga ada acara yang lain.

Kemudian dari catatan yang ada, beberapa daerah yg melaksanakan Bimtek Dewan Hakim dalam rangka menghadapi STQH tahun 2023 tsb, yakni di OKU Selatan, Muratara, Mura, Lahat, dan Ogan Ilir.

Ketua Harian LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori mengucapkan selamat dan terimakasih, serta mengapresiasi kabupaten/kota yang telah melaksanakan STQH atau bahkan MTQH. Menurutnya, secara umum pelaksanaan STQH/MTQH kabupaten/kota di Sumsel sudah cukup baik, dan kekurangannya agar dapat dibenahi bersama-sama ke depan. Kiai Mudrik berharap sinergitas LPTQ Kabupaten/kota dengan LPTQ Sumsel dapat lebih ditingkatkan di masa-masa mendatang.

Begitu juga sinergitas antara LPTQ Kabupaten/kota, Bagian Kesra, dan Kemenag setempat, juga dapat lebih diintensifkan. Ini semua demi syiar dan penghormatan terhadap Al-Quran, ujarnya.

Kemudian Ketua Harian LPTQ Sumsel ini berharap, agar setiap kabupaten/kota dapat melakukan pembinaan melalui training center (TC) dalam rangka menghadapi STQH provinsi, supaya para peserta dapat tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik bagi daerah yang diwakilinya. Hal tersebut tentu juga akan ber-efek munculnya utusan Sumsel yang terbaik, yang akan berkompetisi di STQH Nasional di Jambi bulan Oktober mendatang, ujar Mudrik Qori. (ica)